Well, melengkapi ulasan saya sebelumnya..
Kuda dilahirkan 3 generasi.
Generasi pertama ada 3 varian yaitu GLX, GLS, & Super Exceed. Ketiganya dibagi lagi atas 2 varian mesin yaitu 1.6 bensin carby & 2.5 Diesel.
Generasi 2 & 3, dibagi atas 3 varian yaitu Deluxe, Diamond, Grandia. Untuk Grandia & Diamond ada 3 varian mesin yaitu 2.0 bensin injection, 1.6 bensin carby, & 2.5 Diesel.
Khusus untuk Grandia 2.0 MPI ada 2 varian transmisi yaitu 5 M/T & 4 A/T. Untuk Deluxe hanya 2 varian mesin, 1.6 bensin & 2.5 Diesel. Untuk semua generasi, yg pake mesin 2.0 & 2.5 itu menggunakan chasis panjang, dan yg pake mesin 1.6 itu chasis pendek.
Generasi 2 & 3 beda di head lamp, bumper depan, lampu belakang, bumper belakang (minor), dan khusus Grandia beda juga di tempat ban cadangan. Selain itu juga ada perbedaan di warna kabin.
Pada awalnya, saya lebih memilih kijang daripada kuda. Berhubung harga kijang jauh lebih mahal (dibandingkan tahun dan spec yang sama), akhirnya saya mencari alternatif yang lain,, Ketemulah kuda yang baik hati dan tidak sombong.. hehehe...
Oiya, nice to know aja, kalau memilih kuda, jangan ambil yang varian 1.6 bensin. Rumornya memang produk gagal, tapi setelah usut punya usut, varian tersebut menggunakan engine lancer, notabene untuk light vehicle, tidak cocok untuk body kuda yang gambot. Walhasil, torsi berat, speed rendah, boros pula...
Paling sip varian grandia. Interior mewah, dan larinya wush.. wush... Banyak yang mengatakan grandia bensin 2.0 MPI boros, pernah saya pakai ke luar kota, ratio bensin mencapai 1:10.5. Lari kenceeeng.. Menurut saya sih ga boros dibanding dengan speed advantage yang di dapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar