Bir mengandung hormon wanita

Bulan lalu, ilmuwan National University of Lesotho mengeluarkan hasil dari penelitian mereke yang mengungkapkan kehadiran hormon wanita di dalam bir. Pria sebaiknya memperhatikan konsumsi mereka terhadap bir.

Teorinya, bir mengandung hormon wanita (tumbuhan hops mengandung phytoestrogens) dan dengan meminum cukup bir, seorang pria dapat berubah menjadi wanita.

Untuk menguji teori tersebut, 100 pria masing-masing meminum 8 pint (setara 0.568 liter) bir dalam waktu kurang dari satu jam.

Setelah dilakukan pengamatan, 100% dari subyek penelitian:

1) memperdebatkan masalah yang tak penting.

2) menolak meminta maaf saat jelas-jelas melakukan kesalahan.

3) menjadi gendut.

4) berbicara ngelantur.

5) emosi berlebihan.

6) tidak bisa menyetir.

7) harus duduk saat buang urine.

Dianggap tidak perlu melakukan penelitian lebih lanjut lagi.

Generasi Mitsubishi Kuda

Well, melengkapi ulasan saya sebelumnya..

Kuda dilahirkan 3 generasi.

Generasi pertama ada 3 varian yaitu GLX, GLS, & Super Exceed. Ketiganya dibagi lagi atas 2 varian mesin yaitu 1.6 bensin carby & 2.5 Diesel.

Generasi 2 & 3, dibagi atas 3 varian yaitu Deluxe, Diamond, Grandia. Untuk Grandia & Diamond ada 3 varian mesin yaitu 2.0 bensin injection, 1.6 bensin carby, & 2.5 Diesel.

Khusus untuk Grandia 2.0 MPI ada 2 varian transmisi yaitu 5 M/T & 4 A/T. Untuk Deluxe hanya 2 varian mesin, 1.6 bensin & 2.5 Diesel. Untuk semua generasi, yg pake mesin 2.0 & 2.5 itu menggunakan chasis panjang, dan yg pake mesin 1.6 itu chasis pendek.

Generasi 2 & 3 beda di head lamp, bumper depan, lampu belakang, bumper belakang (minor), dan khusus Grandia beda juga di tempat ban cadangan. Selain itu juga ada perbedaan di warna kabin.

Pada awalnya, saya lebih memilih kijang daripada kuda. Berhubung harga kijang jauh lebih mahal (dibandingkan tahun dan spec yang sama), akhirnya saya mencari alternatif yang lain,, Ketemulah kuda yang baik hati dan tidak sombong.. hehehe...

Oiya, nice to know aja, kalau memilih kuda, jangan ambil yang varian 1.6 bensin. Rumornya memang produk gagal, tapi setelah usut punya usut, varian tersebut menggunakan engine lancer, notabene untuk light vehicle, tidak cocok untuk body kuda yang gambot. Walhasil, torsi berat, speed rendah, boros pula...

Paling sip varian grandia. Interior mewah, dan larinya wush.. wush... Banyak yang mengatakan grandia bensin 2.0 MPI boros, pernah saya pakai ke luar kota, ratio bensin mencapai 1:10.5. Lari kenceeeng.. Menurut saya sih ga boros dibanding dengan speed advantage yang di dapat.

Beberapa pilihan mobil mid-class

Guys, pilihan mobil mid-class memang agak gampang-gampang susah. Kita pasti dibenturkan dengan beberapa hal, misal merk, tahun, bahan bakar, tipe (sedan/stw), dan yang tidak kalah penting pasti budget.

Yup, kita coba bahas dari segi budget yang berkisar antara 90-100 jt.

Pertama kita bahas kijang.. merk ini memang favorit di indonesia. Dengan budget tersebut, pilihan mengacu pada LGX diesel. Mentok di tahun 96, kalau lebih muda lagi, budgetnya ga terkejar. Bisa dapat tahun yang lebih muda, tapi dengan engine bensin.

Nominasi kedua jatuh pada mitsubishi kuda. Sangat banyak varian dari kuda. Mulai GLS, Exceed, diamond, hingga grandia. Paling mewah sih tipe grandia, tapi paling mahal juga.. hehehehe,,,,. Kuda grandia yang bensin sudah memakai teknologi MPI. Handling mantap, speed oke, interior mewah. Cuman rada boros sih.. Tapi larinya bisa ngejar innova, dan menurut saya, pasti innova lebih boros lagi.

Nominasi berikutnya so pasti isuzu panther... Tapi kalo dengan budget segitu, rasanya belum bisa dapet ispan yang udah dibekali turbo. Walhasil, still naturally aspirated... Sama aja ama panther hi-grade sekitar tahun 96, cuma body aja yang beda.

Pilihan yang lain masih banyak, avanza, xenia, taruna, dll..

Saran saya, sebelum membeli mobil seken, sebaiknya shalat istikharah dulu, biar afdol...

Nite everyone

gud nite everyone...